Pulau Pari dengan luas 40,32 hektare merupakan salah satu
kabupaten di wilayah Kepulauan Seribu Selatan yang menawarkan pesona keindahan
yang menawan. Untuk mencapai pulau yang menyajikan panorama pantai berpasir
putih ini diperlukan perjalanan laut selama 1,5 jam dari Jakarta.
Pantai Pasir Perawan Pulau Pari
Tiba di Pulau Pari, pengunjung akan disajikan pantai yang oleh masyarakat setempat biasa disebut Pantai Pasir Perawan. Hamparan pasir yang lembut bisa dirasakan saat berkunjung ke pantai ini. Warna pasir putih yang bersih seakan memanjakan kaki Anda saat bersentuhan dengan pasir di pantai yang terlihat masih belum banyak terjamah ini.
Pemberian nama Pantai Pasir Perawan pun tidak terlepas dari sebuah cerita yang beredar di masyarakat Pulau Pari. Dahulu kala, ada seorang gadis yang jatuh cinta kepada nelayan di Pulau Pari. Keduanya menjalani kisah cintanya dengan kebahagiaan. Tapi ketika tiba saatnya bagi si nelayan untuk pergi melaut, dengan berat hati si gadis merelakan sang pujaan hatinya pergi.
Waktu yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Nelayan pujaan hati tak pernah datang. Sang gadis yang setia menunggu selalu menanti kekasihnya di pantai yang ada di Pulau Pari hingga akhir ajalnya. Warga setempat lalu menamakan pantai ini dengan sebutan Pantai Pasir Perawan.
Pantai yang dikelilingi hutan bakau sebagai pertahanan pantai ini dapat dijelajahi dengan menaiki sampan yang tersedia di tepian pantai. Pengalaman unik manaiki sampan sambil mengelilingi hutan bakau akan menjadi pengalaman tersendiri ketika berkunjung ke pulau ini.
Pantai ini sangat indah sampai tak ingin melewatkan setiap detiknya, anginnya
yang sepoy-sepoy suasananya yang sangat menyenangkan ibarat kata ketika kita
mengunjungi pantai pasir perawan ini seperti memperbarui otak kita yang tadinya
penat jadi segar kembali. Luar biasa pokoknya jadi wajib ya buat liburan ke
pulau pari lebih tepatnya mengunjungi pantai pasir perawan dijamin gakan nyesel
indah banget. Ayo guys !
.
Sumber : http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/menikmati-pesona-pantai-pasir-perawan-di-pulau-pari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar