Kamis, 28 Mei 2015

Tugas 7 Bahasa Indonesia 2 : Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Tingkat Penjualan


PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN

            Pada prinsipnya setiap perusahaan tatkala menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya dapat terjual dengan baik. Adapun salah satu teknik penjualan yang dimaksud adalah terkait dengan bagaimana dan seberapa tinggi kualitas pelayanan yang diberikan terhadap konsumen. Kualitas pelayanan yang diberikan adalah merupakan kinerja terpenting oleh perusahaan bagi kepuasan konsumen/pelanggan.

            Kotler (2005), menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) produk yang diharapkan. Kepuasan dapat diasosiasikan dengan berbagai perasaan, tergantung pada konteks dan jenis jasanya. Contohnya : kepuasan hati, kesenangan, kebahagiaan dan kebebasan. Kepuasan pelanggan dapat tercapai apabila penyedia layanan jasa memberikan apa yang diinginkan dan menjadi kebutuhan pelanggan.

       Untuk memahami perilaku masyarakat dalam pembelian barang dan jasa tersebut di butuhkan studi tersendiri. Perusahaan berkepentingan dengan hampir setiap kegiatan manusia yang hanya dalam lingkup yang lebih terbatas. Perilaku konsumen sangat komplek dan sulit di prediksi. Pendekatan-pendekatan yang selama ini banyak digunakan untuk menyingkap sikap, minat, dan perilaku konsumen mengansumsikan bahwa konsumen bersikap rasional dalam setiap keputusan pembelian. Adapun definisi perilaku konsumen adalah tindakan langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Engel dan Blackwell,1994:3).

        Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efesien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efesien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Mencapai tingkat kepuasan pelanggan tertinggi adalah tujuan utama pemasaran.



DAFTAR PUSTAKA

Tjiptono, F., dan Chandra, G. 2005. Service Quality and Satisfaction. Andi Yogyakarta
Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Edisi Baru. PT. Rineka Cipta. Jakarta. 


Tugas 6 Bahasa Indonesia 2 : Pengaruh Harga Terhadap Penjualan


Pengaruh Harga Terhadap Penjualan

Menurut Augusty Ferdinand (2006) “ harga merupakan suatu variabel penting dalam pemasaran. Dimana harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Konsumen mempunyai anggapan adanya hubungan negatif antara harga dan kualitas suatu produk. Maka mereka akan membandingkan antara produk dengan produk lainnya dan barulah konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.

Harga dapat mempengaruhi volume penjualan dan pendapat suatu perusahaan. Oleh  karena itu dalam menetapkan harga suatu produk. Perusahaan harus pandai membaca kondisi yang ada di pasar dan menetapkan harga yang dapat bersaing sehingga dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan dan dapat terus mempertahankan bahkan lebih volume penjualannya dari tahun ke tahun. Menurut Samuelson (makro ekonomi :81) harga faktor ditentukan oleh interaksi antara permintaan dan penawaran faktor produksi. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa harga merupakan suatu nilai yang dicapai oleh penjualan dan pembeli mengenai suatu barang.

Menurut Sadono Sukirno (2000:91) “harga suatu barang yang diperjual belikan adalah di tentukan dengan melihat keadaan keseimbangan dalam suatu pasar. Keseimbangan pasar tersebut terjadi bila jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Menurut Assegaf Abdullah dalam “Kamus Akuntansi” (2001:444) menyatakan bahwa : “volume penjualan adalah jumlah unit yang terjual dari unit produksi suatu pemindahan dari pihak produksi ke pihak konsumen, dan tetap pada suatu periode tertentu.


DAFTAR PUSTAKA
Chendrawan, Tony. “Pengaruh Penerapan Total Equity Management Terhadap Perilaku Produktif Karyawan “. Vol. 121 edisi 2011






Kamis, 14 Mei 2015

Tugas 5 Bahasa Indonesia 2 : Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Menurut World Bank Report (2014:12). Pertumbuhan ekonomi tahun 2014 diperkirakan mencapai 5,1 persen, lebih rendah dari 5,2 persen yang sebelumnya diperkirakan. Demikian terungkap pada laporan Indonesia Economic Quarterly, edisi Desember 2014, yang dikeluarkan Bank Dunia, berjudul Membawa Perubahan.

Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat mengakibatkan turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia, selain juga memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun estimasi pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik arah, bila investasi melampaui harapan pada tahun 2015.

Defisit neraca berjalan berkurang, namun sedikit, yakni di angka USD 6,8 milyar atau 3,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan ketiga tahun ini. Penurunan secara bertahap diperkirakan akan terus berlangsung, dan defisit neraca berjalan diperkirakan mencapai 2,8 persen pada tahun 2015.


DAFTAR PUSTAKA


World Bank Report, Indonesia Economic Quarterly, Desember 2014