Teori Organisasi
Definisi
Oganisasi Menurut Buku Satu : “Pengantar Ilmu Komunikasi”
Organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
berbagai pesan organisasi di dalam kelompok,
formal maupun informal dari suatu organisasi. Bila organisasi semakin besar dan
kompleks maka akan mengakibatkan semakin kompleks pula proses komunikasinya. Organisasi
kecil yang anggotanya hanya tiga orang proses komunikasi yang berlangsung relative
sederhana. Tetapi organisasi yang anggotanya seribu orang menjadikan komunikasi
yang sangat kompleks.
Komunikasi Organisasi dapat bersifat formal
maupun informal komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh
organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya
berupa cara kerja dalam organisasi didalam organisasi produk-produk dan
berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya seperti :
memo, kebijakan, surat pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi
informal adalah komunikasi yang di setujui secara social. Orientasinya bukan
pada organisasi tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Pendekatan-pendekatan Organisasi
Menurut Goldher (1990) yang namanya
organisasi sekurang-kurangnya meliputi empat pendekatan. Yaitu pendekatan
alamiah, pendekatan hubungan antar manusia, pendekatan sistem dan budaya.
Daftar pustaka : Wiryanto.2008.Pengantar
Ilmu Komunikasi.Jakarta:PT grasindo.
halaman :52-55
halaman :52-55
Definisi Organisasi Menurut Buku dua : “Komunikasi
Pendidikan”
Organisasi komunikasi dalam organisasi
pendidikan itu terdapat manajemen komunikasi oleh karena itu upaya dalam
meningkatkan mutu pendidikan dan mutu pengelolaan organisasi pendidikan. Komunikasi
yang bermutupun menjadi penting dan harus ditopang juga dengan komunikasi
institusi pendidikan berorganisasi.
Bentuk Komunikasi Organisasi :
biasanya dibagi kedalam dua kategori yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal dan komunikasi internal adalah pertukaran dan penerimaan pesan di antara manajemen dan warga organisasi serta sesama warga organisasi. Komunikasi internal ini bisa berupa komunikasi dari atasan ke bawahan dan sebaliknya dari bawahan terhadap atasan. Bisa jadi sesama staf yang selevel dan kedudukan dalam organisasi atau antara sesame manajer yang setara dan selevel kedudukannya.
sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi dalam lingkungan eksternalnya.
Media Organisasi :
pada komunikasi organisasi didalam organisasi ada media dan saluran komunikaasi yang dipergunakan untuk penyampaian dan penerimaan pesan. Untuk kepentingan manajemen dan komunikasi organisasi.
Daftar Pustaka :
iriantara,Yosal,dr.2013.Komunikasi Pendidikan.Bandung:Rakatama Media Kota.
halaman : 47-50
iriantara,Yosal,dr.2013.Komunikasi Pendidikan.Bandung:Rakatama Media Kota.
halaman : 47-50
Mengapa Teori Organisasi Itu Penting ?
1.
Karena Ketahuilah bahwa dalam kehidupan kita tidak lepas dari
organisasi
2.
Dimanapun kita bersentuhan dan berhubungan dengan organisasi
3.
Organisasi adalah bentuk dominan dalam masyarakat
4.
Organisasi meresap ke dalam semua aspek kehidupan manusia dan masyarakat
secara menyeluruh
5.
Mempelajari teori organisasi secara formal akan memiliki sekumpulan teori
tentang bagaimana organisasi beroperasi
6.
Secara aktivitas kehidupan kita menggunakan perhitungan dan analisis teori
berdasarkan ilmiah
7.
Alasan mempelajari teori organisasi para manajer karir pada umumnya karena
tertarik untuk mengejar kinerja yang lebih profesional dalam karir di manajemen
8.
Alasan akhir mungkin hanya sesuatu yang pragmatis, berupa sebuah prasyarat
untuk memperoleh gelar, sertifikat atau kepentingan tertentu
Kenapa teori organisasi itu penting, karena
kita sebagai mahasiswa ada saat nya nanti kita akan masuk kedalam berbagai
macam-macam organisasi yang ada diluar, karena itu sebagai mahasiswa yang baik
kita harus mempelajari bagaimana teori - teori pada organisasi, juga untuk kita
dalam memasuki suatu organisasi yang nanti nya kita akan menemukannya disaat
kita selesai dalam kuliah.
Pengalaman Berorganisasi
Sewaktu SMA saya pernah mengikuti
organisasi PMR yang saya ikuti sejak kelas 2 SMA, dalam organisasi ini saya
menjabat sebagai sekertaris dua, yang mengurusi mengenai pencatatan siswa-siswi
yang mengikuti pelatihan sampai
obat-obatan yang harus saya catat setiap ada pembelian obat dan sisa obat yang
terisisa di UKS. Dan Sekretaris bertugas dalam membuat laporan-laporan atau
proposal mengenai agenda kegiatan, rapat, dan lain sebagai nya.
Pertama saya mengikuti organisasi PMR ini, saya ragu karna harus berbagi waktu
dengan kegiatan pembelajran di kelas namun dengan berjalanya waktu semua itu
bisa teratasi. Di organisasi ini saya belajar banyak hal dalam berorganisasi, kita dapat melatih kerja
sama secara berkelompok atau team, mengurangi sifat egoisme, dan lebih
mengutamakan kepentingan bersama.
Kegiatan yang dilakukan dalam organisasi
PMR ini adalah pemberian materi yang dilakukan oleh guru pembimbing atau kakak
senior yang lebih berpengalaman dan mereka membagi ilmu yang pernah meraka
dapat kan. Bahkan kadang kakak-kakak senior dari Palang Merah Indonesia
setempat datang untuk membagi ilmu kepada kami. Tidak hanya teori-teori yang
saya dapatkan dalam berorganisasi PMR ini, sebulan sekali kita mengadakan
praktik atau kerja lapangan Bahkan setiap hari senin atau setiap diadakannya
upacara-upacara bendera yang penting dalam sekolah, kami para Palang Merah
Remaja ikut mengambil peran didalam nya, kami siap membantu teman-teman yang
tidak kuat fisik nya untuk mengikuti upacara, bahkan ada yang sampai pingsan,
kami selalu siap siaga.
Banyak hal positif yang saya dapatkan ketika saya terjun langsung dalam berorganisasi terutama organisasi Palang Merah Remaja (PMR) yang diadakan di sekolah saya, saya dapat mengerti apa itu kerja sama tim, karena, misalkan jika tidak ada kerja sama tim dalam membuat tandu atau membalut luka korban yang terkena musibah, tidak akan ada tujuuan yang tercapai yaitu menyelamatkan korban. Saya juga dapat mengurangi sifat ego dan lebih mengutamakan kepentingan umum atau bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Dan disini saya dituntut untuk kerja cepat, memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dan selalu waspada, dengan tuntutan yang terus diterapkan tersebut lambat laun akan menjadi kebisaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hal yang saya dapatkan saat mengikuti organisasi PMR ini.
Banyak hal positif yang saya dapatkan ketika saya terjun langsung dalam berorganisasi terutama organisasi Palang Merah Remaja (PMR) yang diadakan di sekolah saya, saya dapat mengerti apa itu kerja sama tim, karena, misalkan jika tidak ada kerja sama tim dalam membuat tandu atau membalut luka korban yang terkena musibah, tidak akan ada tujuuan yang tercapai yaitu menyelamatkan korban. Saya juga dapat mengurangi sifat ego dan lebih mengutamakan kepentingan umum atau bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Dan disini saya dituntut untuk kerja cepat, memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dan selalu waspada, dengan tuntutan yang terus diterapkan tersebut lambat laun akan menjadi kebisaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hal yang saya dapatkan saat mengikuti organisasi PMR ini.
Nama : Rida Fika
Npm : 16112299
kelas : 2KA19